Siapa yang tak kenal sayuran yang satu ini. Hampir setiap dapur di Indonesia menggunakannya sebagai bagian dari pelengkap menu harian. Warnanya yang cerah nan ceriapun menambah kecantikan tiap hidangan. Rasanya yang manis juga tak luput sebagai penambah cita makanan.
Yah, Wortel yang dalam bahasa ilmiahnya sering tertulis Daucus carota memang begitu menawan hati bagi ibu-ibu untuk tidak meninggalkannya begitu saja di pasar.Wortel juga bukan jenis sayur yang sulit untuk dicari karena merupakan tumbuhan sayur yang dapat ditanam sepanjang tahun. Hanya saja wortel lebih cocok untuk ditanam di daerah pegunungan yang memiliki suhu udara dingin dan lembab. Selain itu agar bisaTumbuh dengan baik wortel membutuhkan sinar matahari dan dapat tumbuh pada semua musim. Wortel mempunyai batang daun basah yang berupa sekumpulan pelepah (tangkai daun) yang muncul dari pangkal buah bagian atas (umbi akar), mirip daun seledri.
Yah, Wortel yang dalam bahasa ilmiahnya sering tertulis Daucus carota memang begitu menawan hati bagi ibu-ibu untuk tidak meninggalkannya begitu saja di pasar.Wortel juga bukan jenis sayur yang sulit untuk dicari karena merupakan tumbuhan sayur yang dapat ditanam sepanjang tahun. Hanya saja wortel lebih cocok untuk ditanam di daerah pegunungan yang memiliki suhu udara dingin dan lembab. Selain itu agar bisaTumbuh dengan baik wortel membutuhkan sinar matahari dan dapat tumbuh pada semua musim. Wortel mempunyai batang daun basah yang berupa sekumpulan pelepah (tangkai daun) yang muncul dari pangkal buah bagian atas (umbi akar), mirip daun seledri.
Ternyata wortel juga memiliki warna selain warna kemerah-merahan, ada juga wortel yang berwarna putih dan berwarna kekuning-kuningan. Tapi, diantara ketiga jenis itu yang paling banyak mengandung manfaat adalah yang berwarna kuning, kemudian kemerah-merahan. Sedang yang berwarna putih, paling sedikit khasiatnya.
Menurut para botanis, wortel (Daucus carota) juga dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, diantaranya :
1. Jenis imperator, yakni wortel yang memiliki umbi akar berukuran panjang dengan ujung meruncing dan rasanya kurang manis.
2. Jenis chantenang, yakni wortel yang memiliki umbi akar berbentuk bulat panjang dan rasanya manis.
3. Jenis mantes, yakni wortel hasil kombinasi dari jenis wortel imperator dan chantenang. Umbi akar wortel berwarna khas oranye.
Beberapa khasiat yang bisa diambil dari sayuran wortel ini, antara lain:
1.Dibandingkan dengan sayuran lain, wortel paling banyak mengandung beta karoten, rata – rata 12.000 IU ; para ahli menganjurkan 15.000 – 25.000 IU perhari. Ini terkait kandungan tinggi beta karoten yang mampu mencegah penyakit kanker, karena sifat antioksidanya yang melawan kerja destruktif sel – sel kanker. Disamping itu beta karoten membantu sistem kekebalan tubuh yang menghasilkan “killer cell” alami.
2.Karoten juga baik untuk kesehatan mata. Membantu mencegah terjadinya rabun senja dan memperbaiki penglihatan yang lemah. Kekurangan vitamin A atau yang dikenal dalam istilah kedokteran sebagai vitaminosis A, dapat menyebabkan buta ayam atau rabun senja.
3.Didalam wortel juga terkandung pectin yang baik untuk menurunkan kolesterol darah. Serat yang tinggi juga bermanfaat untuk mencegah terjadinya konstipasi. Dengan adanya kandungan kalium dalam wortel, dapat membantu menetralkan asam dalam darah dan vitamin A membantu hati menghilangkan toksin didalam tubuh.
4.Wortel mentah atau dimasak merupakan sumber kalium dan vitamin C
5.mencegah stroke. Orang yang terkena stroke, jika banyak mengkonsumsi Vitamin A, akan mengalami lebih sedikit kerusakan neurologis (saraf) dan mempunyai kesempatan untuk sembuh. Hal ini disebabkan karena waktu otak tidak memperoleh oksigen berapa lama, seperti pada stroke, sel mulai mengalami malfungsi (gangguan fungsi) yang menyebabkan rangkaian kejadian mencapai puncaknya ketika pada sel-sel saraf terjadi kerusakan oksidatif, dan kondisi tersebut dapat diredam jika dalam darah banyak terdapat vitamin A.
6.Pengusir cacing-cacing parasit di perut.
Untuk lebih memudahkan mengambil manfaat dari buah wortel ini, bisa kita kutip beberapa resep yang telah diteliti oleh LIPI :
1. Hipertensi: 500 g wortel dicuci, potong-potong, beri sedikit air, lalu diblender. Saring kemudian diminum. Ramuan ini untuk diminum 3x sehari.
2. Rabun senja: 2 batang wortel dicuci, diparut. Remas dengan 2 sendok makan air matang. Peras dan saring. Beri madu supaya lebih enak, diminum. Lakukan ini 3x sehari.
3. Mata minus: Minum air rebusan wortel atau makan wortel mentah. Boleh juga wortelnya diparut. Atau, parut sekitar 7 wortel. Beri sedikit air. Peras dengan kain. Minum air perasannya 1x sehari.
4. Demam pada anak: 200 g wortel dicuci, diparut dan diperas sampai keluar sarinya. Air perasannya direbus dan diminum.
5. Cacingan: 5 wortel yang sudah dikeringkan ditumbuk/diparut sampai menjadi bubuk. Seduh dengan air secukupnya. Minum2x sehari, 5 g setiap kali minum.
6. Luka bakar: Wortel ditumbuk hingga halus dan oleskan pada luka bakar.
7. Batuk: Sebatang wortel dibersihkan, diparut. Beri 2 sendok air panas, peras. Beri sedikit gula aren, aduk sampai rata. Minum 2x sehari.
8. Nyeri haid: 250 g wortel dicuci, dipotong-potong. Beri sedikit air lalu diblender. Ramuan ini untuk diminum 2x sehari.
9. Sembelit: 2 wortel dicuci bersih, parut. Beri 2 sendok makan air matang dan sedikit garam. Peras. Minum airnya 2x sehari.
10. Menghaluskan wajah: 2-3 wortel dikupas, dicuci, lalu parut, dan diperas airnya. Oleskan ke wajah. Bisa juga setelah diparut langsung ditempelkan ke wajah sebagai masker, sampai kering. Catatan: Kalau sedang memakai masker, harap jangan bercakap-cakap atau tertawa supaya masker tidak retak.
11. Rakhitis: Sebuah wortel dan sebuah lobak, dicuci lalu diparut. Remas. Peras. Airnya diberi sebuah kuning telur ayam dan 2 sendok makan madu murni. Aduk, saring. Minum 3x sehari 2 sendok makan.
maknyuzz..
BalasHapusSayuran adalah zat alami tapi manfaatnya luar biasa. Kecukupan serat dapat dipenuhi dari sayuran yang kita makan. Trima kasih, kunjungi balik ya... Paket Kanker 45 Hari
BalasHapus