Kamis, 22 Maret 2012

Manfaat Sayur Wortel



Siapa yang tak kenal sayuran yang satu ini. Hampir setiap dapur di Indonesia menggunakannya sebagai bagian dari pelengkap menu harian. Warnanya yang cerah nan ceriapun menambah kecantikan tiap hidangan. Rasanya yang manis juga tak luput sebagai penambah cita makanan.
Yah, Wortel yang dalam bahasa ilmiahnya sering tertulis Daucus carota memang begitu menawan hati bagi ibu-ibu untuk tidak meninggalkannya begitu saja di pasar.Wortel juga bukan jenis sayur yang sulit untuk dicari karena merupakan tumbuhan sayur yang dapat ditanam sepanjang tahun. Hanya saja wortel lebih cocok untuk ditanam di daerah pegunungan yang memiliki suhu udara dingin dan lembab. Selain itu agar bisaTumbuh dengan baik wortel membutuhkan sinar matahari dan dapat tumbuh pada semua musim. Wortel mempunyai batang daun basah yang berupa sekumpulan pelepah (tangkai daun) yang muncul dari pangkal buah bagian atas (umbi akar), mirip daun seledri.
Ternyata wortel juga memiliki warna selain warna kemerah-merahan, ada juga wortel yang berwarna putih dan berwarna kekuning-kuningan. Tapi, diantara ketiga jenis itu yang paling banyak mengandung manfaat adalah yang berwarna kuning, kemudian kemerah-merahan. Sedang yang berwarna putih, paling sedikit khasiatnya.
Menurut para botanis, wortel (Daucus carota) juga dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, diantaranya :
1. Jenis imperator, yakni wortel yang memiliki umbi akar berukuran panjang dengan ujung meruncing dan rasanya kurang manis.
2. Jenis chantenang, yakni wortel yang memiliki umbi akar berbentuk bulat panjang dan rasanya manis.
3. Jenis mantes, yakni wortel hasil kombinasi dari jenis wortel imperator dan chantenang. Umbi akar wortel berwarna  khas oranye.
Beberapa khasiat yang bisa diambil dari sayuran wortel ini, antara lain:
1.Dibandingkan dengan sayuran lain, wortel paling banyak mengandung beta karoten, rata – rata 12.000 IU ; para ahli menganjurkan 15.000 – 25.000 IU perhari. Ini terkait kandungan tinggi beta karoten yang mampu mencegah penyakit kanker, karena sifat antioksidanya yang melawan kerja destruktif sel – sel kanker. Disamping itu beta karoten membantu sistem kekebalan tubuh yang menghasilkan “killer cell” alami.
2.Karoten juga baik untuk kesehatan mata. Membantu mencegah terjadinya rabun senja dan memperbaiki penglihatan yang lemah. Kekurangan vitamin A atau yang dikenal dalam istilah kedokteran sebagai vitaminosis A, dapat menyebabkan buta ayam atau rabun senja.
3.Didalam wortel juga terkandung pectin yang baik untuk menurunkan kolesterol darah. Serat yang tinggi juga bermanfaat untuk mencegah terjadinya konstipasi. Dengan adanya kandungan kalium dalam wortel, dapat membantu menetralkan asam dalam darah dan vitamin A membantu hati menghilangkan toksin didalam tubuh.
4.Wortel mentah atau dimasak merupakan sumber kalium dan vitamin C
5.mencegah stroke. Orang yang terkena stroke, jika banyak mengkonsumsi Vitamin A, akan mengalami lebih sedikit kerusakan neurologis (saraf) dan mempunyai kesempatan untuk sembuh. Hal ini disebabkan karena waktu otak tidak memperoleh oksigen berapa lama, seperti pada stroke, sel mulai mengalami malfungsi (gangguan fungsi) yang menyebabkan rangkaian kejadian mencapai puncaknya ketika pada sel-sel saraf terjadi kerusakan oksidatif, dan kondisi tersebut dapat diredam jika dalam darah banyak terdapat vitamin A.
6.Pengusir cacing-cacing parasit di perut.
Untuk lebih memudahkan mengambil manfaat dari buah wortel ini, bisa kita kutip beberapa resep yang telah diteliti oleh LIPI :
1. Hipertensi: 500 g wortel dicuci, potong-potong, beri sedikit air, lalu diblender. Saring kemudian diminum. Ramuan ini untuk diminum 3x sehari.
2. Rabun senja: 2 batang wortel dicuci, diparut. Remas dengan 2 sendok makan air matang. Peras dan saring. Beri madu supaya lebih enak, diminum. Lakukan ini 3x sehari.
3. Mata minus: Minum air rebusan wortel atau makan wortel mentah. Boleh juga wortelnya diparut. Atau, parut sekitar 7 wortel. Beri sedikit air. Peras dengan kain. Minum air perasannya 1x sehari.
4. Demam pada anak: 200 g wortel dicuci, diparut dan diperas sampai keluar sarinya. Air perasannya direbus dan diminum.
5. Cacingan: 5 wortel yang sudah dikeringkan ditumbuk/diparut sampai menjadi bubuk. Seduh dengan air secukupnya. Minum2x sehari, 5 g setiap kali minum.
6. Luka bakar: Wortel ditumbuk hingga halus dan oleskan pada luka bakar.
7. Batuk: Sebatang wortel dibersihkan, diparut. Beri 2 sendok air panas, peras. Beri sedikit gula aren, aduk sampai rata. Minum 2x sehari.
8. Nyeri haid: 250 g wortel dicuci, dipotong-potong. Beri sedikit air lalu diblender. Ramuan ini untuk diminum 2x sehari.
9. Sembelit: 2 wortel dicuci bersih, parut. Beri 2 sendok makan air matang dan sedikit garam. Peras. Minum airnya 2x sehari.
10. Menghaluskan wajah: 2-3 wortel dikupas, dicuci, lalu parut, dan diperas airnya. Oleskan ke wajah. Bisa juga setelah diparut langsung ditempelkan ke wajah sebagai masker, sampai kering. Catatan: Kalau sedang memakai masker, harap jangan bercakap-cakap atau tertawa supaya masker tidak retak.
11. Rakhitis: Sebuah wortel dan sebuah lobak, dicuci lalu diparut. Remas. Peras. Airnya diberi sebuah kuning telur ayam dan 2 sendok makan madu murni. Aduk, saring. Minum 3x sehari 2 sendok makan.

Manfaat Sayuran Brokoli


Manfaat Sayuran Brokoli

Si Hijau Brokoli Tingkatkan Daya Ingat
Brokoli Tingkatkan Daya Ingat
SEKILAS bentuknya mirip kembang kol, berkerut-kerut, tetapi berwarna hijau. Memiliki nama latin brassica oleracea, brokoli termasuk dalam suku kubis-kubisan (Brassicaceae). Selain segar, brokoli yang baik memiliki batang halus dengan daun bonggol kepala utuh dan memiliki kelompok pucuk yang masih kuncup berwarna hijau tua.

Brokoli kaya akan provitamin A atau karotenoid, vitamin E, asam folat dan vitamin C. Tahukah Anda jika sayuran ini bermanfaat meningkatkan daya ingat? berdasarkan penelitian tim dari Ching Hua University di Beijing, China, brokoli memiliki kandungan magnesium tinggi yang dapat meningkatkan daya ingat dan intelegensia.

Ekstrak yang terdapat pada brokoli dapat digunakan sebagai obat terapi daya ingat. Profesor Peter Houghton dari King College, London, seperti disebutkan keluargasehat.com, mengungkapkan kandungan glukosinolat pada sayuran bertekstur gempal ini memiliki daya acetylkolinesterase inhibitor.

Acetylkolinesterase inhibitor merupakan enzim yang dapat menghambat neurotransmiter asetilkolin, pemicu menurunnya daya ingat pada lansia. Meski demikian, khasiat itu bermanfaat untuk berbagai usia. Karena itu, alangkah baiknya jika konsumsi brokoli dibiasakan sejak dini.

Tak hanya itu, brokoli bahkan dapat mencegah sekaligus terapi bagi penderita alzheimer. Penderita penyakit ini mengalami degenerasi sel otak atau matinya sel-sel otak. Saraf otak pengidap alzheimer bukan saja mengerut, namun juga dipenuhi gumpalan protein atau plak amiloid yang menyebabkan terjadinya perubahan kimia otak. Akibatnya, penderita mengalami gangguan mengingat dan bahasa.

Sayuran berupa kumpulan kuntum bunga ini pun efektif mencegah serangan jantung dan stroke. Kandungan zat kimia sulforaphane pada brokoli, berfungsi menguatkan sistem kekebalan tubuh untuk mencegah penyumbatan arteri, seperti disebutkan dalam hasil penelitian Journal Arteriosclerosis Thrombosis and Vascular Biology.

Brokoli biasanya diolah dalam berbagai hidangan lezat. Agar warnanya tetap hijau segar, rebus dengan air mendidih yang sudah ditambahkan dengan 1/2 sdt garam dapur. Meski demikian, tak sedikit juga yang gemar mengkonsumsi mentah sayuran ini.

Setelah mengetahui berbagai manfaat brokoli untuk kesehatan, tentu Anda semakin menggemarinya bukan? Namun perlu diketahui, brokoli termasuk alergen bagi anak-anak tertentu. Meski belum ada laporan jelas, konsumsi brokoli tidak dianjurkan bagi mereka yang bermasalah dengan pembekuan darah.

Manfaat Daun Pepaya



Manfaat Daun Pepaya

Sudah 2 minggu ini, langganan warung yang saya beli “ tumis daun papaya” kehabisan stok daun pepayanya. Lalu, ibu pemilik warung mengganti dengan daun singkong yang rasanya tidak pahit. Malahan, ibu tersebut “nyelethuk” dan berkata; “Malah enakan ini, mas. Daun papaya kan, rasanya pahit?”. Lalu saya jawab; “Justru karena rasanya yang agak pahit itulah yang saya suka, bu. Disamping itu, kandungan gizi dalam daun papaya sangat banyak, lho?...”.

Teman, saya mengetahui kandungan gizi daun papaya ini sejak saya SMU dulu. Karena kandungan gizi & manfaatnya yang sangat banyak itulah membuat saya menyukai sayur daun papaya, meski rasanya agak pahit dilidah.

Dari beberapa penelitian dijelaskan, batang dan daun pada tumbuhan pepaya mengandung banyak getah putih seperti susu (white milky latex), yang berpeluang dikembangkan sebagai antikanker. Manfaat getah pepaya untuk kesehatan dibuktikan Bouchut secara ilmiah, seperti dikutip Journal Society of Biology, yang menyatakan daun pepaya bersifat antitumor atau kanker.

Peran itu dimungkinkan oleh kandungan senyawa karpain, alkaloid bercincin laktonat dengan tujuh kelompok rantai metilen. Dengan konfigurasi itu, tak hanya tumor dan penyakit kulit yang disembuhkan, karpain ternyata juga ampuh menghambat kinerja beberapa mikroorganisme yang menggangu fungsi pencernaan.

Sehingga efektif untuk menekan penyebab tifus. Daun pepaya juga mengandung berbagai macam zat, antara lain vitamin A, B1, kalori, protein, lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor, besi, dan air.

Selain itu Lebih dari 50 asam amino terkandung dalam getah pepaya, antara lain asam aspartat, treonin, serin, asam glutamat, prolin, glisin, alanin, valine, isoleusin, leusin, tirosin, fenilalanin, histidin, lysin, arginin, tritophan, dan sistein. Bahan-bahan tersebut biasanya dipadukan dalam bahan baku industri kosmetik untuk menghaluskan kulit, menguatkan jaringan agar lebih kenyal, dan menjaga gigi dari timbunan plak.

Selain bermanfaat bagi kulit, daun pepaya terutama dapat digunakan untuk kesehatan wanita antara lain untuk mengobati keputihan, demam akibat nifas, melancarkan haid dan melancarkan air susu ibu (ASI). Beberapa penyakit lain seperti flu, malaria dan demam juga dapat memanfaatkan daun pepaya sebagai penangkalnya.

Lebih lanjut cara menggunakan daun pepaya untuk mengobati penyakit sebagai berikut:
1. Jerawat
Jemur 2-3 helai daun pepaya yang sudah tua, lumatkan sambil diberi air, peras. Oleskan sarinya pada jerawat.
2. Keputihan
Ambil satu lembar daun pepaya, satu potong akar rumput alang-alang, adas pulosari secukupnya. Selanjutnya daun pepaya dicincang halus, kemudian direbus bersama bahan lainnya dengan 1,5 liter air sampai mendidih dan disaring kemudian diminum satu kali sehari satu gelas dan dilakukan secara teratur.
3. Mencegah Demam Nifas
Sehelai daun pepaya muda dicuci, iris-iris, rebus dengan gula aren dan segelas air sampai airnya tinggal 1/2. Minum sekaligus segera setelah melahirkan selama dua hari berturut-turut.
4. Melancarkan Haid
Dua helai daun pepaya dicuci, tumbuk halus sambil diberi 1/4 gelas air, peras, beri garam. Minum sekaligus satu kali sehari.
5. Melancarkan ASI
Beberapa helai daun pepaya dicuci, layukan di atas api. Hangat-hangat ditaruh di sekeliling payudara.
6. Obat Malaria dan Demam
Tumbuk daun pepaya muda hingga menjadi 1/2 gelas, tambahkan air 3/4 gelas dan garam, peras, saring. Minum 3 kali sehari; lakukan 5 hari berturut-turut.
7. Menambah Nafsu Makan
Sehelai daun pepaya segar dicuci, lumatkan, beri garam dan air sedikit demi sedikit sebanyak 1/4 gelas, peras. Minum airnya sekaligus.
8. Malnutrisi
Satu lembar daun pepaya direbus dengan 1,5 gelas air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya. Kemudian diminumkan pada balita 2 sendok makan setiap hari.
9. Flu
Cuci tiga helai daun pepaya muda, lumatkan, peras, beri garam. Minum dua kali sehari untuk anak-anak, dan empat kali sehari untuk dewasa.

Manfaat daun singkong


Manfaat daun singkong – Tanaman singkong banyak tumbuh di sekitar kita ini ternyata memiliki khasiat lain selain cita rasanya yang enak sebagai masakan. Sebagai masakan sudah enak apalagi manfaatnya. Inilah yang terbukti dari daun singkong ini. Sebagaian besar dari tanaman ini bisa dimanfaatkan dari ujung akar sampai ujung daunnya.
Menurut pakar tanaman obat, Prof Hembing Wijayakusuma, efek farmakologis dari singkong adalah sebagai antioksidan, antikanker, antitumor, dan menambah napsu makan. Bagian yang umum dipakai pada tanaman ini adalah daun dan umbi. Selain sebagai makanan, tanaman singkong memiliki berbagai khasiat sebagai obat. Di antaranya obat rematik, sakit kepala, demam, luka, cacingan, disentri, rabun senja, beri-beri, dan bisa meningkatkan stamina.
Dari berbagai analisis disebutkan, di dalam daun singkong ada berbagai kandungan asam amino yang diperlukan oleh tubuh baik untuk mengubah karbohidrat menjadi energi, membantu pemulihan kulit dan tulang, meningkatkan daya ingat, mood, kinerja otak dan metabolisme asam amino lain. Karenanya, ketika suatu saat berniat untuk membatasi asupan protein, perlu diperhatikan jangan sampai tubuh merasa kekurangan.
Daun singkong yang dikonsumsi secara rutin juga dapat mencegah aterosklerosis – penimbunan lemak di dinding pembuluh darah yang bisa berdampak padsa serangan jantung. Klorofil dalam daun singkong juga memiliki daya antioksidan dan antikanker. Yang tak kalah penting, kandungan serat pada daun singkong cukup tinggi sehingga dapat membantu melancarkan buang air besar.
- Obat diare
Daun singkong juga dapat dimanfaatkan sebagai obat diare. Caranya dengan siapkan beberapa daun singkong dan rebuslah dalam air sekitar 900cc. Dan tunggulah sampai air tersebut berkurang hingga setengah/ tinggal 450cc. Setelah itu, saringlah rebusan tadi dan kemudian minumlah 2 kali sehari.
- Obat rematik
Pada pemakaian luar : sebanyak lima lembar daun singkong, 15 gram jahe merah, dan kapur sirih secukupnya, dihaluskan dan ditambahkan air secukupnya. Setelah diaduk, ramuan dioleskan pada bagian tubuh yang sakit.
Pada pemakaian dalam : 100 gram batang singkong, satu batang sereh, dan 15 gram jahe direbus dengan 1.000 cc air hingga tersisa 400 cc. Lalu, disaring dan diminum airnya sebanyak 200 cc. Lakukan dua kali sehari.

Manfaat Sayur Pare


Manfaat Sayur Pare

buah-pare
Hayo.. Siapa yang tidak tahu dengan yang namanya Pare? Tanaman yang mempunyai nama latin Momordica Charantia L ini memang salah satu jenis tanaman yang mempunyai rasanya pahit. Tapi ternyata di balik rasanya yang pahit itu tersimpan banyak sekali manfaat untuk kesehatan.
Tanaman Pare ini berasal dari kawasan Asia Tropis namun tidak dapat diketahui sejak kapan tanaman ini masuk ke wilayah Indonesia. Pare biasanya ditanam di lahan pekarangan atau di sawah bekas padi sebagai penyelang pada musim kemarau. Tanaman pare termasuk dalam kategori tanaman herba menjalar yang hanya berumur satu tahun.


MANFAAT TANAMAN PARE :


a. Dapat merangsang nafsu makan
b. Dapat menyembuhkan penyakit kuning
c. Memperlancar pencernaan
d. Obat malaria
e. Dapat menurunkan kadar gula
f. Memperlambat virus HIV-Aids
g. Dengan kandungan vitamin C 120ml/100 gram. Pare dapat berfungsi juga menjaga kecantikan kulit.
h. Melawan sel kanker
i. Mencegah kanker payudara

Selain buah pare, daun pare juga mempunyai manfaat yang tidak kalah dengan buahnya:
a. Dapat menyembuhkan mencret pada bayi
b. Membersihkan darah bagi wanita yang baru melahirkan
c. Dapat menurunkan panas
d. Dapat mengeluarkan cacing kremi
e. Dapat menyembuhkan batuk
Walaupun pare memiliki khasiat yang luar biasa, sebaiknya jangan mengkonsumsi pare secara berlebihan, terutama bagi wanita hamil. Menurut penelitian pada sebuah percobaan terhadap tikus hamil, pemberian jus pare dapat menimbulkan keguguran. Sebaiknya konsultasikan hal tersebut kepada dokter Anda.
Menurut penelitian lainnya, tanaman pare dapat membuat turunnya jumlah sperma. Dengan kata lain pare dapat dikatakan menjadi obat KB alami bagi pria karena mengandung zat antifertilitas.

Rabu, 21 Maret 2012

Manfaat Sayur Sawi


SAWI / BRASSICA

Tanaman sayur yang banyak digunakan pada ibu rumah tangga ini banyak sekali manfaatnya antara lain :

1 . Mencegah osteoporosis
Dari kandungan viatamin k dalam sawi dapat mengatur protein tulang dan kalsium di dalam tulang.

2. Mencegah penyakit jantung
Vitamin E, betakaroten, dan vitamin C pada sawi sangat baik untuk mencegah kolesterol dan penyakit jantung. Ketiga zat tersebut sangat bermanfaat untuk mencegah terjadinya oksidasi kolesterol LDL. Sawi juga mengandung niasin yang berfungsi memperkecil proses ateroskerosis dan akhirnya menurunkan kemungkinan terjadinya serangan jantung.

3. Menjaga kornea mata agar selalu sehat
Dengan adanya vitamin A membuat sel epitel akan mengeluarkan keratin, yaitu protein yang tidak larut dalam air dan bukan mucus.

4. Mencegah anemia
Mengandung asam folat fungsi dalam proses sintesis nukleoprotein merupakan kunci pembentukan dan produksi butir-butir darah merah normal dalam sumsum tulang.

5. Dapat melindungi kulit.
Kandungan vitamin E pada sawi dapat berfungsi sebagai antioksidan utama di dalam sel. The George Mateljan Foundation (2006) menggolongkan sawi dalam kategori excellent sebagai sumber vitamin E. Kebutuhan rata-rata vitamin E mencapai 10-12 mg/hari.

6. Menyembuhkan luka serta daya tahan tubuh melawan infeksi dan stress
Karena mengandung Vitamin C pada sawi hampir setara dengan jeruk. Konsumsi 1 cangkir sawi cukup untuk memenuhi 59 persen kebutuhan tubuh akan vitamin C per hari.

7. Mencegah diabetes militus
Kalsium merupakan salah satu mineral terpenting yang dibutuhkan tubuh yang dapat menurunkan kadar kolesterol dan gula darah.

8. Tangkal macam-macam kanker
Adanya Indol dan isotiosianat berfungsi untuk mereduksi potensi kanker karena kemampuan kedua komponen itu mengatur enzim yang berfungsi mendetoksifikasi hati. Dari beberapa hasil studi epidemologi, Park dan Pezzuto (2002) melaporkan bahwa konsumsi sayuran dari genus Brassica(termasuk sawi) dapat menurunkan risiko berbagai jenis kanker, yaitu kanker payudara, prostat, ginjal, kolon, kandung kemih, dan paru-paru, mencegah kanker kandung kemih.
Sedangkan sulforan yang mana dari publikasi pada Journal of Nutrition pada tahun 2004 menunjukkan bahwa kandungan sulforafan yang banyak terdapat pada golongan Brassica sangat efektif untuk mencegah pertumbuhan sel kanker payudara.

9. Mencegah penyakit gondok
goitrogen dapat menghambat fungsi kelenjar tiroid. menyebabkan terjadinya goiter gondok

Manfaat Sayur KAngkung




Manfaat Lain Kangkung

1. Mengurangi haid
Bahan: 1/2kg daun kangkung segar.
Pemakaian: Daun kangkung dicuci, tumbuk halus. Lalu, tuangkan air 1/2
gelas, berikutnya saring dan tuangkan 1 sendok makan madu. Minum 1 kali
sehari sekaligus.

2. Mimisan
Bahan: Seikat daun kangkung segar.
Pemakaian: Daun kangkung dicuci, tumbuk halus. Tambahkan sedikit gula,
seduh dengan segelas air panas. Setelah dingin, saring, minum 2 kali
sehari.

3. Sakit kepala
Bahan: Seikat daun kangkung segar.
Pemakaian: Daun segar direbus dengan 2 gelas air hingga 1 gelas. Minum air
hasil rebusan.

4. Ambeien
Bahan: Segenggam akar kangkung.
Pemakaian: Akar kangkung dicuci, rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa
setengahnya. Setelah dingin, minum 2 x 1/2 gelas.

5. Insomnia
Bahan: Daun kangkung.
Pemakaian: Sering-sering makan tumis kangkung tanpa batang.

6. Sakit gigi
Bahan: Segenggam akar kangkung, 1/2 sendok teh cuka
Pemakaian: Rebus akar kangkung dengan 1 gelas air. Gunakan air rebusannya
sekaligus 1 kali sehari

7. Melancarkan air seni
Bahan: Segenggam akar kangkung.
Pemakaian: Akar kangkung direbus dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas.
Minum air rebusannya sekaligus 1 kali sehari.

8. Ketombe
Bahan: Seikat daun kangkung
Pemakaian: Rendam daun kangkung semalaman hingga airnya berwarna kebiruan.
Lalu, keramas dengan air rendaman. Lakukan setiap hari.

9. Sembelit, mual bagi ibu hamil
Bahan: Seikat daun kangkung.
Pemakaian: Makan tumisan sayur kangkung.

10. Gusi bengkak
Bahan: 200 gr akar kangkung.
Pemakaian: Akar kangkung dicuci bersih, lalu direbus dengan 200 cc air dan
200 cc cuka. Setelah hangat, air rebusan digunakan untuk kumur-kumur.
Lakukan berulang-ulang.

11. Kapalan
Bahan: Getah kangkung.
Pemakaian: Bagian yang menebal diolesi getah kangkung. Lakukan setiap hari.

12. Kulit gatal karena eksim
Bahan: Daun kangkung segar secukupnya.
Pemakaian: Daun kangkung dicuci, lalu direbus dengan air secukupnya sekitar
5 menit. Setelah hangat, pakai untuk mencuci bagian yang sakit. Lakukan
setiap hari.

13. Digigit lipan
Bahan: Daun kangkung.
Pemakaian: Daun kangkung dicuci bersih, tambahkan garam secukupnya. Giling
sampai halus, bubuhkan di tempat yang sakit, lalu dibalut.